A.
Mode Operasi PLC
Operasi PLC dikategorikan dalam tiga mode
yaitu : PROGRAM, MONITOR, dan RUN. Pilihan mode operasi harus dipilih dengan
tepat sesuai dengan aktifitas dalam sistem kendali PLC.
Mode PROGRAM digunakan untuk
membuat dan mengedit program, menghapus memori, atau mengecek kesalahan
program. Pada mode ini, program tidak dapat dieksekusi/ dijalankan.
Mode MONITOR digunakan menguji
operasi sistem, seperti memonitor status operasi, melaksanakan instruksi force set dan force reset bit I/O, merubah SV (Set Value) dan PV (Present Value)
timer dan counter, merubah data kata, dan mengedit program online.
Mode RUN digunakan untuk
menjalankan program. Status operasi PLC dapat dimonitor dari peralatan
pemrogram, tetapi bit tdk dapat di paksa set/ reset dan SV/PV timer dan counter
tidak dapat diubah.
B.
Jenis-Jenis Alat
Pemrogram
Ada beberapa jenis alat untuk memasukkan
program ke dalam PLC yaitu komputer yang dilengkapi dengan software ladder
misalnya CX-Programmer, Konsol Pemrogram, dan Programmable Terminal.
Dengan software ladder CX-Programmer,
program yang dimasukkan ke dalam PLC dapat berbentuk diagram ladder atau kode
mneumonik, tetapi Konsol Pemrogram hanya dapat memasukkan program dalam bentuk
kode mneumonik.
C.
Sambungan Alat
Pemrogram
PLC dapat disambung ke Konsol
Pemrogram atau komputer dengan software
ladder seperti CX-Programmer, SSS (Sysmac Support Software), atau Syswin, dan
Programmable Terminal.
1.
Sambungan
Konsol Pemrogram
Hubungkan Konsol Pemrogram ke port
peripheral PLC. Konsol Pemrogram tidak dapat disambung ke port RS-232C. PLC
akan otomatis berkomunikasi dengan Konsol Pemrogram tanpa memandang metode
komunikasi yang dipilih pada saklar komunikasi PLC.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Gambar
28 Sambungan Konsol Pemrogram
2.
Sambungan
Komunikasi Host Link
Komunikasi Host Link adalah
komunikasi antara PLC dan komputer yang didalamnya diinstal software ladder.
Komputer dapat disambung ke port peripheral atau port RS-232C PLC. Port
peripheral dapat beroperasi dalam mode Host Link atau mode peripheral bus. Port
RS-232C beroperasi hanya dalam mode Host Link
Komputer dapat disambung ke port
peripheral PLC dengan adapter RS- 232C : CQM1-CIF02 atau CPM1-CIF01.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Gambar
29 Sambungan komunikasi Host Link
3.
Sambungan
Komunikasi NT Link
Komunikasi NT Link adalah komunikasi
antara PLC dan Programmable Terminal.
Pada Link NT 1:1, PLC dapat
disambung langsung ke Programmable Terminal yang disambung ke port RS-232C. Ia
tidak dapat disambung ke port peripheral.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
Gambar
30 Sambungan komunikasi NT Link
D.
Memasukkan Program
Menggunakan CX-Programmer
CX Programmer adalah software ladder
untuk PLC merk OMRON. Ia beroperasi di bawah sistem operasi Windows, oleh sebab
itu pemakai software ini diharapkan sudah familier dengan sistem operasi
Windows antara lain untuk :
Menjalankan
software program aplikasi
Membuat
file baru
Menyimpan
file
Mencetak
file
Menutup
file
Membuka
file
Keluar
dari (menutup) software program
Ada beberapa persyaratan minimum yang
harus dipenuhi untuk bisa mengoperasikan CX Programmer secara optimal yaitu :
Komputer
IBM PC/ AT kompatibel
CPU
Pentium I minimal 133 MHz
RAM
32 Mega bytes
Hard
disk dengan ruang kosong kurang lebih 100 MB
Monitor
SVGA dengan resolusi 800 x 600
Disarankan untuk menggunakan mouse,
meskipun semua operasi dapat menggunakan keyboard.
1.
Menjalankan CX
Programmer
Ada banyak cara untuk menjalankan
suatu software termasuk CX Programmer. Berikut ini ditunjukkan cara umum
menjalankan software dalam sistem operasi Windows.
Klik tombol Start > Program >
OMRON > CX-Programmer > CX- Programmer. Akan tampil Layar CX Programmer sebagai
berikut :
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
Gambar 31 Layar interface utama
Ada beberapa menu/ command yang perlu
diketahui pada layar CX-Programmer utama yaitu :
|
Menu/Command
|
Fungsi
|
File
|
File>New
|
Membuat file baru
|
File>Open
|
Membuka file
|
|
File>Exit
|
Keluar dari
CX-Programmer
|
|
|
View>Toolbar
|
Menampilkan/
menyembunyikan toolbar
|
|
Tool>Option
|
Mengatur beberapa
opsi :
|
Help
|
Help Topic
|
Meminta penjelasan
menurut topik
|
Help Content
|
Meminta penjelasan
menurut isi
|
2.
Membuat file baru
Klik File, New untuk membuat file baru.
Kotak dialog Change PLC ditampilkan
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
Gambar 32 Kotak dialog merubah PLC
Pada kotak Device Type, klik tanda untuk memilih tipe
PLC yang akan digunakan. Kemudian klik Setting
untuk memilih jumlah input/output PLC. Kotak dialog Device Type Setting
ditampilkan.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
Gambar 33 Kotak dialog Device Type Setting
Pada General, CPU Type, klik tand untuk memilih jumlah I/O PLC, OK. Kembali ke kotak dialog Change PLC,
pilih OK. Layar CX-Programmer
ditampilkan.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.gif)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.gif)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.gif)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
![Text Box: Project Workspace](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.gif)
![Text Box: Output](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.gif)
![Text Box: Ladder Diagram](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.gif)
Gambar 34 Layar CX-Programmer
Secara default ada tiga window tampil
secara bersamaan, yaitu :
a.
Window diagram ladder
Di sini, diagram
ladder akan digambar.
b.
Window Project
Workspace
Window Project
Workspace (Ruang Kerja Proyek) menampilkan proyek sebagai struktur hierarkhi
antara PLC dan rincian program. Penjelasan beberapa obyek dalam struktur ini
sebagai berikut :
PLC Menampilkan
dan merubah tipe PLC, menampilkan mode operasi PLC
Symbols Global Menampilkan simbol global, yaitu simbol yang digunakan secara umum untuk semua
program. Yang dimaksud symbols adalah operand dalam daerah memori PLC.
Program
Menampilkan
nama program (proyek)
Symbol Local Menampilkan simbol lokal, yaitu simbol yang
digunakan hanya pada program yang sedang aktif.
Section Menampilkan/ menyembunyikan tampilan diagram
ladder.
c.
Window Output
Window
output akan menampilkan kesalahan dalam menulis diagram ladder. Kesalahan juga
ditunjukkan secara langsung dalam window diagram ladder, dimana akan muncul
tampilan warna merah pada bagian program yang salah.
Layar
komputer yang menampilkan tiga window sekaligus akan mempersempit tampilan
diagram ladder. Oleh sebab itu, jika diperlukan ruang diagram ladder yang lebih
luas, dua window yang terakhir dapat ditutup dengan cara mengklik toolbar x
pada masing-masing window, atau dengan mengklik toolbar yang sesuai pada layar
CX-Programmer.
3. Menggambar
Diagram Ladder
CX-Programmer membebaskan pemakai
untuk membuat program dalam bentuk diagram ladder atau mneumonik. Tetapi, akan
lebih baik menggunakan program diagram ladder.
Pemakai juga dibebaskan untuk
menggunakan operasi toolbar, atau shortcut keyboard. Fungsi masing-masing
toolbar dan shortcut ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Menu/
Comand
|
Toolbar
|
Shortcut
|
Insert>Contact>Normally
Open
|
![]() |
C
|
Insert>Contact>Normally
Closed
|
![]() |
/
|
Insert>Vertical>Up
|
![]() |
U
|
Insert>Vertical>Down
|
![]() |
V
|
Insert>Horizontal
|
![]() |
-
|
Insert>Coil>Normally
Open
|
![]() |
O
|
Insert>Coil>Normally
Closed
|
![]() |
Q
|
Insert>Instruction
|
![]() |
I
|
Misalnya, program ladder di bawah ini
akan dibuat menggunakan CX-Programmer !
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image036.gif)
Gambar 35 Program Diagram ladder
Lakukan prosedur persiapan hingga
tampil layar CX-Programmer seperti dijelaskan diatas.
a.
Tempatkan
kursor pada sel kiri atas. Klik Insert
> Contact > Normally Open atau
, maka muncul kotak dialog New
Contact
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.jpg)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image039.jpg)
Gambar
36 Kotak dialog New Contact
Pada kotak Name or address, ketik
‘1’ untuk menulis operand 0.01. Klik OK
atau tekan Enter. Kursor akan bergeser ke kanan satu sel.
b.
Klik
Insert > Contact > Normally Closed
atau
, ketik ‘0’ untuk menulis operand
0.00, Klik OK atau tekan Enter.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image040.jpg)
c.
Klik
Insert > Coil > Normally Open atau
, maka muncul kotak dialog New
Coil :
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.jpg)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.jpg)
Gambar 37 Kotak dialog New Coil
d.
Ketik
‘1000’ untuk menulis operand 10.00. Klik OK
atau tekan Enter.
e.
Tekan
Enter, untuk menambah baris pada
rung yang sama. Kursor berpindah ke awal baris baru.
f.
Klik
Insert > Contact > Normally Open atau
, ketik ‘1000’, OK.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.jpg)
g.
Klik
Insert > Vertical > Up atau
diantara kontak NO 0.01 dan kontak NC 0.00.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image044.jpg)
h.
Tekan
tombol Esc untuk menon-aktifkan
toolbar yang sedang aktif. Pindahkan kursor ke awal rung baru dengan
menggunakan tombol anak panah. Begitu kursor berpindah ke rung baru, diagram
ladder secara otomatis mengembang ke kanan.
i.
Klik
Insert > Instruction
untuk menulis instruksi lainnya. Muncul kotak
dialog Instruction sebagai berikut :
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image045.jpg)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image047.jpg)
Gambar
38 Kotak dialog Instruction
Ketik END pada kotak Instruction, OK. Pindahkan kursor ke rung baru.
Seperti tadi, instruksi END mengembang ke kanan otomatis.
4. Menyimpan
File
j.
Klik
File Save atau
untuk menyimpan file. Muncul kotak dialog Save
CX-Programmer File.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image049.jpg)
k.
Klik
pada kotak Save input untuk memilih tempat
memori dimana file akan disimpan. Misalkan file akan disimpan di floppy disk,
maka pilih 3½ Floppy (A:).Pada kotak File Name, tulis nama file, misalnya
‘M1A’.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image051.jpg)
Pada kotak Save input type, klik
untuk memilih tipe file. Pilih CX-Programmer
Project Files, lalu klik
.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image052.jpg)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image054.jpg)
Sekarang, file proyek telah disimpan
dalam memori dan file ini dapat diakses setiap saat untuk ditindak-lanjuti.
5. Menutup
File
l.
Klik
File> close untuk menutup file.
6.
Membuka file proyek
m.
Klik
File>Open atau
untuk membuka file yang pernah dibuat. Klik
pada kotak Save input tempat dimana file
disimpan.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image056.jpg)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image052.jpg)
n.
Klik
pada kotak file name untuk memilih nama-nama
file yang ada pada memori.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image051.jpg)
o.
Klik
pada kotak file of type untuk memilih tipe
file, lalu klik
, maka file yang dipilih akan
dibuka.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image057.jpg)
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image059.jpg)
7.
Mentransfer program
ke dalam PLC
Operasi
pemrograman PLC dibedakan menjadi operasi offline dan operasi online. Operasi
offline adalah kegiatan pemrograman yang tidak memerlukan unit PLC, misalnya
membuat diagram ladder, menyimpan file. Operasi online adalah kegiatan
pemrograman yang tidak dapat dilakukan tanpa adanya unit PLC, misalnya
mentransfer program, memonitor program, dan menjalankan program.
Transfer program dibedakan menjadi dua yaitu
: Download dan Upload. Download adalah pemindahan program dari komputer ke PLC,
sedangkan upload adalah pemindahan program dari PLC ke komputer.
Operasi transfer program hanya dapat
dilakukan dalam mode operasi PROGRAM. Jika PLC tidak dalam mode ini,
CX-Programmer akan merubah mode secara otomatis.
Prosedur transfer program dari komputer ke
PLC (Download) sebagai berikut :
a.
Klik
menu PLC > Work Online, untuk
beralih ke operasi online. Pada layar muncul pesan meminta konfirmasi untuk
beralih ke operasi online.
Klik Yes untuk melanjutkan operasi. Latar
belakang layar diagram ladder berubah menjadi gelap yang menunjukkan anda
sedang berada pada operasi on-line.
b.
Klik
menu PLC > Transfer > To PLC
untuk mendown-load program. Muncul kotak dialog yang meminta penjelasan apa
saja yang akan di transfer : program atau setting, atau keduanya. Setelah
dipilih, klik OK.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image061.jpg)
Gambar
39 Download option
Kotak dialog konfirmasi transfer
program ditampilkan. Konfirmasi ini penting karena perintah transfer program
akan berpengaruh terhadap PLC yang disambung.
c.
Klik
Yes untuk melanjutkan operasi. Pada
layar ditunjukkan operasi transfer program sedang berlangsung.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image063.jpg)
Gambar
40 Informasi Download selesai
Jika selesai, ada
informasi : Download successful.
d.
Klik
OK. Program anda sekarang sudah ada
di PLC.
E.
Memasukkan Program
Menggunakan Konsol Pemrogram
Konsol
Pemrogram hanya dapat memasukkan program yang dibuat dalam bentuk kode
mneumonik. Program yang dibuat dalam bentuk diagram ladder jika akan dimasukkan
ke dalam PLC menggunakan Konsol Pemrogram harus dikonversi terlebih dahulu ke
dalam bentuk mneumonik.
Berbeda
dengan alat pemrogram software ladder, sekali Konsol Pemrogram disambung dengan
PLC, semua aktivitas penulisan ditransfer langsung ke dalam PLC. Hal ini karena
PLC hanya mengerti program bentuk mneumonik.
Ada tiga
bagian penting Konsol Pemrogram yaitu :
>
Layar
LCD
>
Saklar
pilih mode operasi
>
39
buah tombol yang terdiri atas :
16 buah tombol
instruksi,
13 buah tombol
fungsi, dan
10 buah tombol angka.
Panel atas Konsol
Pemrogram ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Gambar
41 Panel atas Konsol Pemrogram
1.
Langkah Persiapan
Sebelum
mentrasfer program, harus dilakukan langkah-langkah persiapan sebagai berikut :
a.
Merubah Mode Operasi
Sekali
Konsol Pemrogram telah disambung, saklar modenya dapat digunakan untuk merubah
mode operasi PLC. Tampilan mode (<PROGRAM>,<MONITOR>, atau
<RUN>) akan muncul pada layar Konsol Pemrogram.
Operasi
tombol tidak dapat dilakukan saat layar
Konsol Pemrogram menampilkan mode operasi. Tekan CLR untuk menghapus tampilan
sehingga operasi kunci dapat dilakukan.
Jika
Konsol Pemrogram tidak disambung, saat PLC di on kan ia akan berada pada mode
RUN secara otomatis.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image068.jpg)
Gambar 42 Mode
operasi PLC
Set saklar mode pada PROGRAM untuk
memasukkan program ke dalam PLC.
b.
Memasukkan Password
PLC
mempunyai password untuk menjaga akses yang tidak disengaja terhadap program.
PLC selalu meminta anda untuk memasukkan password saat daya pertama disambung
atau Konsol Pemrogram dipasang saat PLC dalam mode operasi. Untuk memasukkan
password, tekan tombol CLR>MONTR>CLR.
c.
Menghapus Memori
Lakukan
selalu menghapus seluruh memori sebelum memasukkan program ke dalam PLC.
Prosedur menghapus memori sebagai berikut :
a.
Tekan
CLR berulang-ulang untuk membawa ke alamat
awal
b.
Tekan
SET>NOT>RESET untuk memulai
operasi.
c.
Tekan
tombol MONTR untuk menghapus memori.
2.
Memasukkan Program
Misalnya,
program berikut akan dimasukkan ke dalam PLC menggunakan Konsol Pemrogram.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image072.gif)
Lakukan
prosedur sebagai berikut :
a.
Tekan
tombol LD>0>WRITE
b.
Tekan
tombol OR>1>0>0>0>WRITE
c.
Tekan
tombol AND>NOT>1>WRITE
d.
Tekan
tombol OUTPUT>1>0>0>0>WRITE
e.
Tekan
tombol FUN>0>1>WRITE
3.
Menyunting Program
Operasi
ini terdiri atas operasi menyisipkan dan menghapus instruksi. Ini hanya dapat
dilakukan dalam mode operasi PROGRAM.
a.
Menyisipkan Instruksi
Menyisipkan
instruksi diperlukan saat terjadi satu atau lebih baris instruksi terlewatkan
saat memasukkan program ke dalam PLC. Misalnya, ada perbedaan antara program
yang seharusnya dan yang telah ditulis atau dimasukkan :
Maka, instruksi
OR 10.00 harus disipkan pada alamat 00001. Prosedurnya sebagai berikut :
1)
Tekan
tombol CLR untuk membawa ke alamat
awal.
2)
Tekan
tombol 1>È untuk memasukkan
alamat 00001.
3)
Tekan
tombol OR>1>0>0>0 untuk menulis instruksi OR 10.00.
4)
Tekan
tombol INS>È untuk untuk menyisipkan instruksi
baru.
b.
Menghapus Instruksi
Operasi
menghapus instruksi digunakan saat satu atau lebih baris instruksi tidak
diperlukan dalam program. Misalnya, dalam program berikut instruksi AND NOT
10.01 pada alamat 00003 tidak diperlukan dalam program, maka harus dihapus.
Prosedur
menghapus instruksi sebagai berikut :
1)
Tekan
tombol CLR untuk membawa ke alamat
awal.
2)
Tekan
tombol 3>È untuk menulis alamat
00003
3)
Tekan
tombol DEL>Ç untuk menghapus
instruksi.
Rangkuman
1.
Ada
tiga mode operasi PLC yaitu mode PROGRAM, MONITOR, dan RUN. Mode PROGRAM
digunakan untuk membuat dan mengedit program, menghapus memori, atau mengecek
kesalahan program. Mode MONITOR digunakan menguji operasi sistem. Mode RUN
digunakan untuk menjalankan program.
2.
Ada
beberapa jenis alat pemrogram antara lain CX-Programmer, Konsol Pemrogram, dan
Programmable Terminal.
3.
Dengan
software ladder CX-Programmer, program yang dimasukkan ke dalam PLC dapat
berbentuk diagram ladder atau kode mneumonik, tetapi Konsol Pemrogram hanya
dapat memasukkan program dalam bentuk kode mneumonik.
4.
Memasukkan
program ke dalam PLC menggunakan CX-Programmer melalui prosedur membuat diagram
ladder, baru mentransfer program.
Tes Formatif 3
1.
Sebutkan
tiga jenis alat yang digunakan untuk memprogram PLC !
2.
Apakah
perbedaan utama antara pemrograman PLC menggunakan software ladder dan
menggunakan Konsol Pemrogram ?
3.
Sebutkan
software komputer untuk memprogram PLC merk OMRON !
4.
Apakah
yang dimaksud dengan komunikasi Host Link ?
5.
Sebutkan
lima syarat komputer untuk dapat digunakan mengoperasikan software
CX-Programmer secara optimal !
6.
Sebutkan
perintah standar dalam CX Programmer untuk :
a.
Mengambar
kontak NO
b.
Menggambar
kontak NC
c.
Menggambar
garis horisontal
d.
Menggambar
garis vertikal ke bawah
e.
Menggambar
garis vertikal ke atas
f.
Menggambar
kumparan
g.
Menggambar
instruksi END
h.
Beralih
dari operasi offline ke online
i.
Merubah
mode operasi PLC
j.
Mentransfer
program dari komputer ke PLC
7.
Apakah
syarat-syarat untuk dapat mentransfer program dari komputer ke dalam PLC ?
8.
Apakah
yang dimaksud dengan down-load ?
9.
Indikator
apakah yang menunjukkan bahwa operasi transfer program telah berhasil ?
10.
Apakah
fungsi password pada Konsol Pemrogram ?
Jawaban
Tes Formatif 3
1.
Komputer,
Konsol Pemrogram, dan Programmable Terminal
2.
Dengan
software ladder program dapat dibuat dalam bentuk diagram ladder atau mneumonik
tetapi dengan Konsol Pemrogram program harus dibuat dalam bentuk mneumonik.
3.
LSS,
SSS, CX-Programmer
4.
Komunikasi
antara PLC dan komputer.
5.
Lima
syarat komputer
Komputer IBM PC/ AT kompatibel
CPU
Pentium I minimal 133 MHz
RAM
32 Mega bytes
Hard
disk dengan ruang kosong kurang lebih 100 MB
Monitor
SVGA dengan resolusi 800 x 600
6.
Membuat
program ladder, mentransfer program ke dalam PLC
a.
Insert,
Contact, Normally Open
b.
insert
> Contact > Normally Closed
c.
Insert
> Horizontal
d.
Insert
> Vertical > Down
e.
Insert
> Vertical > Up
f.
Insert
> Coil
g.
Insert
> Instruktion > ketik END
7.
Saluran
komunikasi data tersambung dan PLC dihubungkan ke catu daya.
8.
Mentransfer
program dari komputer ke PLC
9.
Di
layar komputer ada pesan ‘Download
successfull’
10.
Untuk
menjaga akss terhadap program yang tidak disengaja.
Lembar Kerja 3.1
Membuat Program Ladder Menggunakan CX-Programmer
Alat
dan Bahan
1.
Komputer
IBM/ PC/AT dengan spesifikasi : 1
buah
2.
Diskette
3,5 “ 1,44 MB 1
buah
Langkah
Kerja
Operasi Persiapan
>
Tekan
tombol Start pada CPU komputer. Tunggu hingga proses booting selesai.
>
Klik
Start > Program > OMRON > CX-Programmer > CX-Programmer
Membuat File Proyek
Program
ladder di bawah ini akan digambar menggunakan software CX-Programmer.
1.
Klik
File > New. Kotak dialog Change
PLC ditampilkan.
2.
Klik
pada kotak Device. Klik Setting.
Kotak dialog Device Type Setting ditampilkan.
3.
Pada
General, CPU Type, klik . Pilih CPU10
kemudian klik OK. Kembali ke kotak
dialog Change PLC.
4.
Klik
OK. Layar CX-Programmer ditampilkan.
5.
Tempatkan
kursor pada sel kiri atas. Klik Insert
> Contact > Normally Open atau
, maka muncul kotak dialog New
Contact
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.jpg)
6.
Pada
kotak Name or address, ketik ‘1’. Klik OK
atau tekan Enter. Kursor akan bergeser ke kanan satu sel.
7.
Klik
Insert > Contact > Normally Closed
atau
, ketik ‘0’ .Klik OK atau tekan Enter.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image040.jpg)
8.
Klik
Insert > Coil > Normally Open atau
, maka muncul kotak dialog New
Coil.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.jpg)
9.
Ketik
‘1000’ . Klik OK atau tekan Enter.
10.
Tekan
Enter. Kursor berpindah ke awal
baris baru.
11.
Klik
Insert > Contact > Normally Open atau
, ketik ‘1000’, OK.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.jpg)
12.
Klik
Insert > Vertical > Up atau
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image044.jpg)
13.
Tekan
tombol Esc. Pindahkan kursor ke awal
rung baru.
14.
Klik
Insert>Instrction atau
. Muncul kotak dialog Instruction .
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image045.jpg)
15.
Ketik
END pada kotak Instruction, OK.
Pindahkan kursor ke rung baru. Seperti tadi, instruksi END mengembang ke kanan
otomatis.
Menyimpan File
16.
Klik
File Save atau
. Muncul kotak dialog Save CX-Programmer
File.
![](file:///C:\Users\DIANFI~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image049.jpg)
17.
Klik
pada kotak Save input Pilih 3½ Floppy
(A:).
18.
Pada
kotak File Name, ketik ‘M1A’, tekan Enter.
Menutup File
19.
Klik
File, close untuk menutup file.
Menutup CX-Programmer
20.
Klik
File > Exit untuk keluar dari
CX-Programmer.
Mematikan Komputer
21.
Klik
Start > ShutDown> Shutdown >
OK.
Lembar
Kerja 3.2
Memasukkan
Program Menggunakan CX-Programmer
Alat dan Bahan
1.
Komputer 1
buah
2.
Diskette
3,5 “ 1,44 MB 1
buah
3.
PLC
OMRON CPM1A-10CDRA 1
buah
4.
Adapter
Interface CPM1-C1F01 1
buah
5.
Kabel
RS-232C 3
meter
Langkah
Kerja
Operasi Persiapan
>
Sambunglah
komunikasi Host Link 1:1
>
Tekan
tombol Start pada CPU komputer. Tunggu hingga proses booting selesai.
>
Klik
Start > Program > OMRON > CX-Programmer > CX-Programmer
Membuka File Proyek
22.
Klik
File > Open untuk membuka file.
Klik pada kotak Look in dan pilih 3½
Floppy (A:) untuk melihat file pada diskette. Pilih M1A, kemudian OK atau tekan Enter. Program ladder ‘M1A’ ditampilkan pada layar.
Mentransfer Program
Ke Dalam PLC
23.
Klik
PLC > Work Online untuk beralih
ke mode operasi online.
24.
Klik PLC >
Transfer > To PLC untuk mendown-load program dari komputer ke PLC.
Muncul kotak dialog Download Option.
25.
Klik OK.
Kotak dialog konfirmasi transfer program ditampilkan.
26.
Klik Yes untuk
melanjutkan operasi. Pada layar ditunjukkan operasi transfer program sedang
berlangsung. Jika selesai, ada informasi : Download
successful.
27.
Klik
OK.
Mengecek Program
28.
Klik
View > Window > Output.
29.
Tempatkan
kursor di sembarang sel pada Window Diagram Ladder.
30.
Klik
Program >Compile, maka pada
Window Output ditampilkan informasi kesalahan program.
31.
Klik
kanan di sembarang tempat pada Window Output, kemudian klik Clear. Maka informasi di atas akan
terhapus.
Menutup File
32.
Klik
File, close untuk menutup file.
Menutup CX-Programmer
33.
Klik
File > Exit untuk keluar dari
CX-Programmer.
Mematikan Komputer
34.
Klik
Start > ShutDown> Shutdown >
OK.
Lembar
Kerja 3.3
Memasukkan
Program Menggunakan Konsol Pemrogram
Alat dan Bahan
1.
Konsol
Pemrogram 1
buah
2.
PLC
OMRON CPM1A-10CDRA 1
buah
Langkah
Kerja
Operasi Persiapan
>
Sambunglah
Konsol Pemrogram ke port peripheral PLC.
>
Hubungkan
PLC ke catu daya yang sesuai.
>
Pindahkan
kunci saklar mode operasi ke PROGRAM.
>
Masukkan
password.
>
Hapus
semua memori
Memasukkan Program
1.
Tekan
tombol Load > 1 > Write.
2.
Tekan
tombol OR > 1 > 0 > 0 > 0
> Write.
3.
Tekan
tombol AND > 0 > Write.
4.
Tekan
tombol OUTPUT > 1 > 0 > 0 >
0 > Write.
5.
Tekan
tombol FUN > 0 > 1 > Write.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar